Analisis Faktor-Faktor Karateristik PUS Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Suntik Di Kelurahanan Parak Laweh
Abstract
The use of injectable contraceptives compared contraception more. BKKBN 2019 based injectable contraceptive users is 47.5% more than the contraceptive pill, impalant, IUD, condoms, MOW, MOP. Based on the 2019 Padang DKK CICs more than half of which 53.2% compared to the contraceptive pill, impalant, IUD, condoms, MOW, MOP. The purpose of this study was to determine the characteristics of the analysis of the factors for the selection of injectable contraceptives EFA. This type of research is descriptive. Total population is taken in this study is the mother acceptor injecting located in the Village Parak Laweh Puskesmas Padang Begalung many as 423 people with a total sample of 81 people. Sampling technique that is proportional random sampling. Univariate data analysis. Based on the results of user studies CICs 1 month as many as 44 people (54.3%), injectable contraceptive users age are not at risk as many as 53 people (65.4%), the injectable contraceptive parity multiparas many as 48 people (59.2%). The results are expected health professionals to provide education on the use of injectable contraceptives and expected a change in mindset for participants injectable contraceptives.
References
Atikah, dkk, 2010. Panduan Memilih Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuhamedika.
Badan Pusat Statistik, 2014. Survey Kependudukan Republik Indonesia. Jakarta: Indonesia: BPS.
BKKBN, 2010. Pemilihan Jenis Kontrasepsi, Diakses tanggal 16 Februari 2016.
Gunawan, Ari.2010. sosiologi pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihana.
Hartanto, 2004. Panduan Praktis Pelayana Kontrasepsi, Edisi 2. Jakarta : YBP-SP.
International Date Base, 2015, Diakses tanggal 17 Februari 2016.
Maesaroh, Siti. 2009. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Cyclofem Terhadap Peningkatan Berat Badan di RB an-nuur Manahan Surakarta tahun 2009. (Di akses tanggal 10 juni 2016).
Magas, Maria Magdalena. 2016. Perbedaan siklus menstruasi ibu pengguna kontrasepsi suntik cyclofem dengan depo medroxy progesterone asetat di wilayah kerja puskesmas bontang utara 1. (Di akses tanggal 10 juni 2016).
Manuaba, I. A. C. Manuaba I. B. G.2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta. ECG.
Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Noviawati, Dyah. 2010. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta : Mitra Cendikia.
PraRakernas BKKBN, 2015. Evaluasi Pencapaian Indikator Kkp Sd Desember Tahun 2014. Jakarta ( diakses tanggal 17 februari 2016).
Prawihardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Bina pustaka sarwono prawihardjo.
Putri, Dayu Yunita. 2012. Gambaran pola menstruasi akseptor kontrasepsi suntik 1 bulan dan 3 bulan (study dib pm tlogosari kota semarang tahun 2012). (Di akses tanggal 10 juni 2016).
Putriningru, Rahajeng. 2010. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemilihan Kontrasepsi KB Suntik Di BPS.Ruvina Surakarta. ( Diakses tanggal 9 Desember 2015).
Rizali, Muhammad irwan. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Di Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Kota Makassar. (Diakses tanggal 9 Desember 2015).
Wikipedia, 2013. Pelayanan Keluarga Berencana. Diakses tanggal 17 Februari 2016.