Masker, Obat, Dan Istirahat: Simbol Flu Dalam Kehidupan Sehari-Hari Mahasiswa Di Tengah Normalisasi Penyakit Ringan

  • Muhammad Hendrie Fauzan Universitas Negeri Semarang
  • Ekbas Maulana Januar Dwi Saputro Universitas Negeri Semarang
  • Nadia Mufida Mubarokah Universitas Negeri Semarang
  • Fiona Atika Intan Putri Universitas Negeri Semarang
  • Catur Surya Aditama Universitas Negeri Semarang

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai pemahaman bagi mahasiswa dalam memaknai penyakit flu dan meresponnya melalui tiga simbol utama: masker, obat, dan istirahat. Flu sebagai penyakit ringan kerap dianggap remeh oleh mahasiswa, meskipun memiliki potensi penularan yang tinggi di lingkungan kampus. Pendekatan fenomenologis digunakan untuk menggali makna simbolik dari ketiga elemen tersebut dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol tersebut tidak hanya merepresentasikan kesehatan secara medis, namun juga memiliki dimensi sosial dan budaya dalam menentukan perilaku kesehatan. Masker menjadi simbol kesadaran sosial, obat mencerminkan kemandirian dalam pengobatan, dan istirahat menjadi bentuk perlindungan diri yang sering kali diabaikan akibat tekanan akademik. Kesimpulan dari studi ini menegaskan diperlukan pendekatan kesehatan secara kontekstual dan sosial pada mahasiswa, agar dapat meningkatkan kesadaran preventif dan perubahan perilaku yang lebih efektif dalam menangani penyakit seperti flu.

References

Afrianti, N. (2023). Pemanfaatan Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi Pernafasan. Jurnal Gawat Darurat, 5(1), 75-82.

Asida, N., Kasmawati, H., Anwar, I., & Hikmah, N. (2025). Semesta-Sehat dengan Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Pencegahan Penyakit Musim Hujan pada Siswa Sman 12 Kendari. Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi, 3(1), 22-28.

Jihan, J., Fadillah, M. P. R., Hasan, N. S., & Hasanah, M. (2024). Edukasi Penggunaan Obat yang Tepat pada Penyakit Flu Di Desa Lok Rawa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(11), 3267-3271.

Kholidi, A. K., Irwan, I., & Faizun, A. (2022). Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead di Era New Normalpasca Covid 19. AT-TA'LIM, 2(1), 1-12.

Kiantoro, C., Katni, M. F., Amanda, Y., Jannah, R. N., & Rahmi, H. (2024). Cerdas Hindari Influenza dengan Menerapkan Cuci Tangan dan Menggunakan Masker pada Remaja di Smpn 16 Banjarmasin. Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM), 6(1), 8-14.

Maharani, D., Puspita, E. L., Ruswanti, R. E., & Kustiawan, P. M. (2024). Edukasi Kepada Ibu Pkk Rt 46, Kelurahan Lempake Mengenai Swamedikasi Penyakit Flu, Batuk dan Demam pada Anak. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 225-230.

Pambudi, R. S. (2022). Edukasi Pengobatan Swamedikasi Batuk Flu pada Anak. JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 66-70.

Pambudi, R. S., Widodo, A. A., & Khusna, K. (2024). Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Swamedikasi Batuk, Flu dan Demam di Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Jawa Tengah. FASKES: Jurnal Farmasi, Kesehatan, dan Sains, 2(1), 144-153.

Purnamasari, I. S., Indahyanti, U., & Astutik, I. R. I. (2023). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Influenza (Flu) Menggunakan Metode Forward Chaining. Journal of Computer System and Informatics (JoSYC), 4(2), 451-459.

Rosyidah, K. A., & Fanani, Z. (2020). Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Influenza Pada Masyarakat Di Desa Pladen, Kecamatan Jekulo, Kudus. Indonesia Jurnal Farmasi, 5(2), 26-30.

Sida, N. A., Firdarini, E. A., Muhammad, U. K., & Ramdhayani, V. (2024). Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Influenza Selama Musim Hujan pada Pasien di Klinik dan Apotek Callista Farma. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea, 2(2), 93-99.

Suardika, I. W. G., Dewi, N. M. W. A., & Megawati, F. (2023). ARTIKEL REVIEW: Penggunaan Obat Herbal Dalam Upaya Swamedikasi atau Pengobatan Sendiri Pada Penyakit Batuk Dan Flu. Usadha, 2(2), 9-18.

Tahira, A., Putri, R. S., & Prifiantari, S. (2022). Menerapkan pemahaman penyakit influenza pada anak usia dini. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 41-50.

Published
2025-06-30