Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur

  • Abdul Kafi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta
  • Nia Musniati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Abstract

Hipertensi ialah peningkatan tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun 2018 adalah sebesar 34,11% dengan perkiraan jumlah kasus hipertensi sebanyak 63.309.620 orang. Berdasarkan data BPS tahun 2021, Provinsi dengan peningkatan kasus hipertensi tertinggi antara tahun 2013-2018 yaitu DKI Jakarta  sebesar 13,4%. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 128 orang. Pengumpulan data dependen (Hipertensi) menggunakan data rekam medis, sedangkan untuk variabel independen menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara umur (p 0,035), jenis kelamin (p 0,020), riwayat keluarga (p 0,001), obesitas (p 0,012), aktivitas fisik (p 0,006), konsumsi makanan bergaram (p 0,001), dan konsumsi makanan berlemak (p 0,001) dengan kejadian hipertensi (p <0,05). Tidak terdapat hubungan antara merokok (0,561) dan stres (0,159) dengan kejadian hipertensi (p >0,05). Masyarakat diharapkan melakukan aktivitas fisik, menjaga berat badan dan pola konsumsi untuk mencegah penyakit hipertensi

References

Angelina, C., Yulyani, V., Efriyani, E., Program, D., Magister, S., Masyarakat, K., Malahayati, U., & Program, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi di Puskesmas Biha Pesisir Barat Tahun 2020. E-Indonesian Journal of Helath and Medical, 1(3), 2774–5244.

Bestari, U. D. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Kecamatan Palmerah Jakarta Barat Tahun 2016.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (8 November 2021). Prevalensi Tekanan Darah Tinggi Menurut Provinsi., 2016-2018. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQ4MCMy/prevalensi-tekanan-darah-tinggi-menurut-provinsi.html

Damayanti, R., Suhaimi, F., & Faisal Kholid, F. (2018). HUBUNGAN PENDERITA HIPERTENSI DENGAN TINGKAT STRES DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK TIMUR. 151(14), 63–65. https://doi.org/10.15900/j.cnki.zylf1995.2018.02.001

Dinkes DKI Jakarta. (2023). Mengenal Penyakit Hipertensi dan Cara Mencegahnya. https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/mengenal-penyakit-hipertensi-dan-cara-mencegahnya

Fadhli, W. M. (2018). Hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Lamakan Kecamatan Karamat Kabupaten Buol. Jurnal KESMAS, 7(6), 1–14.

Fatma Ekasari, M. (2021). Hipertensi: kenali penyebab, tanda gejala dan penangannya. In A. Jubaedi (Ed.), Poltekkes Kemenkes Jakarta III.

Hamzah, Akbar, H., Faisal, Rafsanjani, T. M., Sartika, Sinaga, A. H., Hidayani, W. R., Agustiawan, Panma, Y., & Bela, S. R. (2021). Teori Dasar Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. In Yayasan Penerbit Muhammad Zaini (p. 250).

Kartika, M., Subakir, S., & Mirsiyanto, E. (2021). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.22437/jkmj.v5i1.12396

Kemenkes. (2018). Klasifikasi Hipertensi. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/28/klasifikasi-hipertensi

Kemenkes. (2018). Faktor risiko Hipertensi. https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/faktor-risiko-hipertensi

Kemenkes. (2022). Pentingnya Cegah Obesitas dan Hipertensi untuk Kinerja Optimal. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/814/pentingnya-cegah-obesitas-dan-hipertensi-untuk-kinerja-optimal

Mila, M., Anida, & Ernawati, Y. (2016). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Dusun Miri Desa Sriharjo Imogiri Bantul Yogyakarta. 199, 719–727.

Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority, 4(5), 10–19.

Pebrisiana, P., Tambunan, L. N., & Baringbing, E. P. (2022). Hubungan Karakteristik dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 8(3), 176–186. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i3.4511

Perhi. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Indonesian Society Hipertensi Indonesia, 1–90.

Riskesdas Kementrian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Taiso, S. N., Sudayasa, I. P., & Paddo, J. (2021). Analisis Hubungan Sosiodemografis Dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lasalepa, Kabupaten Muna. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(2), 102–109. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.10

World Health Organization. (2023). Noncommunicable Disease. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-disease

Published
2025-06-16